Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 03:32:44【Kabar Kuliner】284 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(49467)
Artikel Terkait
- Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
- Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang
Resep Populer
Rekomendasi

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam

Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari